Cecak

| |



Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.(sumber)
Cicak atau cecak merupakan reptil yang biasa merayap di dinding atau pepohonan. Cecak terkenal sebagai pemanjat yang ulung. Binatang ini mampu memanjat dinding tegak lurus, bahkan memanjat dan merayap di atap. Kemampuan ini dimiliki karena cecak memiliki bulu-bulu halus yang mampu melekat pada permukaan apapun pada keempat kakinya. Tak hanya itu, ekornya juga berfungsi sebagai penyeimbang pada saat cecak memanjat permukaan yang tegak lurus. Pada saat cecak terpeleset, ujung ekornya akan mendorong permukaan sehingga kepala dan bagian atas tubuh cecak tidak menjauh dari permukaan dinding. Dalam keadaan normal ekor ini akan menempel pada permukaan sehingga memberi cecak waktu sekitar ¼ detik untuk melepas pegangan pada permukaan dan melangkah ke depan. Namun bila semua usaha gagal dan harus terjatuh, ekor ini akan menjadi penyeimbang sehingga posisi jatuh cecak selalu dengan keempat kakinya terlebih dahulu yang menyentuh tanah. Ekor cecak mampu membuat seluruh tubuhnya berputar hanya dalam  waktu 1/10 detik saja.
Tubuhnya bewarna abu-abu, ada pula yang berwarna kecoklatan bahkan ada pula yang kehitaman. Ukuran tubuhnya sekitar 10 centimeter.  Kata ‘cecak’ berasal dari suara yang dibuat binatang ini, yaitu “cak, cak, cak”, ya inilah suara yang mengganggu saya semalam, seperti berdecak. (sumber)

Macam-macam cecak

Cecak ada banyak jenisnya. Di lingkungan rumah kita saja ada sekitar tiga jenis (spesies) yang sering ditemui, yakni :
Cecak tembok (tapi kebetulan lagi nempel di dinding kayu - sumber)
 Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.


Cecak kayu (bisa dilihat pada ekornya ada tonjolan seperti duri-duri - sumber)
Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

Cecak gula - (sumber)
Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.

Cecak batu - (sumber)

Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).
Cecak yang berukuran besar, berkepala besar Panjang total mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya Dorsal (sisi punggung) kasar, dengan banyak bintil besar. Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar
     Kecuali
    • Cecak terbang (Draco spp.) sebetulnya bukan 'cecak' (suku Gekkonidae) melainkan termasuk suku kadal agamid (Agamidae), seperti halnya bunglon.
    Klasifikasi Ilmiah

    Kerajaan: Animalia
    Filum: Chordata
    Kelas: Reptilia
    Ordo: Squamata
    Upaordo: Lacertilia
    Infraordo: Gekkota
    Famili: Gekkonidae
    Gray, 1825

    Subfamilies

    Sumber :
    1. Wikipedia - Cecak
    2. KapanLagi.com – Rahasia Ekor Cicak
    3. Cooper - Cecak 
    4. Burungkicauan - Cecak

      Posted by a'an on 04.14. Filed under , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

      0 komentar for "Cecak"

      Leave a reply